Cincin batu Nabi Sulaiman telah menjadi incaran pemburu barang-barang antik di negeri ini. Banyak yang percaya bahwa batu nabi Sulaiman memiliki kekuatan gaib yang bisa menjaga dan memberi perlindungan kepada pemakainya.
Konon, batu pada cincin Sulaiman bin Daud merupakan salah satu mukjizat yang diberikan Allah padanya. Cincin tersebut memiliki cahaya yang bersinar yang apabila dikenakan di jari tangan, maka akan berkumpul para jin, manusia, burung, angin, setan dan awan.Baca juga Batu Akik Sulaiman
Dalam Mukhtashor Tarikh Dimasyq, Wahab bin Munbih pernah mengisahkan tentang kekuatan cincin batu Nabi Sulaiman ini. Konon, pada suatu ketika Sulaiman hendak berwudhu. Ia kemudian menitipkan cincinnya kepada seorang budak perempuan yang bernama Aminah.
Saat itu sebenarnya ada jin bernama Sokhr yang mendahului Sulaiman masuk ke tempat wudhu dan bersembunyi di balik pintu. Ketika Sulaiman memasuki tempat wudhu, jin tersebut keluar dengan wajah menyerupai Sulaiman sambil mengibas-ngibaskan jenggotnya yang basah karena air bekas wudhu.
Penampilannya sungguh serupa sekali dengan Sulaiman. Lalu jin Sokhr berkata kepada Aminah, “Cincinku wahai Aminah.” Aminah pun memberikan cincin tersebut kepadanya dan dia meyakini bahwa yang meminta cincin tersebut adalah Sulaiman.
Jin Sokhr pun segera memasang cincin tersebut di jari tangannya dan langsung pergi ke istana Sulaiman. Ia kemudian duduk di atas singgasana Sulaiman. Maka berdatanganlah para tentara Sulaiman dari golongan manusia, jin dan burung. Mereka semua berdiri di hadapa jin Sokhr yang telah menyerupai Sulaiman. Mereka menyangka bahwa itu adalah Sulaiman.
Nah, ketika Sulaiman telah selesai berwudhu dan keluar dari tempat wudhunya, Ia lalu berkata kepada Aminah, “Cincinku.” Aminah pun bertanya, ”Siapa anda?” Dia menjawab, ”Aku Sulaiman bin Daud.” Aminah sungguh tidak percaya dengan orang yang mengaku sebagai Sulaiman tersebut karena terdapat banyak sekali perubahan pada penampilannya.
Aminah lalu berkata, ”Engkau bohong, sesungguhnya Sulaiman telah mengambil cincinnya dan saat ini dia tengah duduk di singgasana kerajaannya.” Maka tahulah Sulaiman bahwa telah terjadi suatu kesalahan.
Sulaiman pun kemudian berlari ke padang tandus tanpa pegangan apa pun, tiada lagi kekuatan seperti ketika dia masih mengenakan cincin saktinya. Hingga akhirnya ia merasa sangat lapar dan dahaga.
Sulaiman lalu meminta-minta kepada orang setiap orang yang ditemuinya agar mereka memberikannya makanan dan minuman sambil mengatakan, “Aku Sulaiman bin Daud.” Namun tiada satupun orang yang mempercayainya. Sulaiman yang asli berada dalam keadaan lapar dan tanpa tutup kepala selama 40 hari.
Ketika Sulaiman sampai di tepi pantai, dia menyaksikan sekelompok nelayan. Ia pun menghampiri mereka dan akhirnya bekerja bersama-sama mereka sebagai seorang nelayan.
Mendengar kabar kaburnya Sulaiman, sepupu Sulaiman sekaligus pengawal pribadinya, Asif bin Barkhoya berseru, “Wahai orang-orang Bani Israil sesungguhnya cincin Sulaiman telah dicuri oleh sekelompok setan dan sesungguhnya Sulaiman telah pergi dengan ketakuan di wajahnya.”
Ketika jin Sokhr yang duduk di singgasana Sulaiman mendengar perkataan tersebut, maka ia pun pergi menuju lautan dengan perasaan takut dan membuang cincin tersebut. Cincin yang dibuang itu lalu dimakan oleh ikan salmon. Singkat cerita, ketika sedang mencari ikan di laut, atas izin Allah Sulaiman berhasil menjaring ikan tersebut.
Sulaiman kemudian menyembelih perut ikan tersebut dan akhirnya mendapati cincinnya berada di dalamnya. Ia pun lalu memakai cincin tersebut di jarinya kemudian bersujud syukur kepada Allah. Dia kemudian segera kembali ke singgasananya dan duduk di sana seperti sedia kala.
Artinya: “Dan sesungguhnya Kami telah menguji Sulaiman dan Kami jadikan (dia) tergeletak di atas kursinya sebagai tubuh (yang lemah karena sakit), kemudian ia bertaubat.” [QS. Shaad: 34]
****
Cincin batu Sulaiman bin Daud memang dikenal memiliki kekuatan pengasihan, kewibawaan serta pembawa rezeki. Tidak mengherankan jika saat ini banyak sekali orang yang mati-matian mencari cincin batu Sulaiman ini. Mereka bahkan rela membelinya dengan harga yang cukup tinggi.