SIGLICYBER - Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Tasikmalaya, Iptu Maulana, mengaku kebingungan dengan pengakuan AS, tersangka pemerkosaan bocah perempuan, yang tunjukkan termasuk udah memerkosa ratusan ayam.
Pengakuan warga Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, itu disampaikan waktu dia merintis sidang di Pengadilan Tasikmalaya, belum lama ini.
"Kita bingung, enggak ada pasal pidana yang menyesuaikan pemerkosaan ayam. Masak ayam harus bersaksi sebagai korban," tahu Maulana kepada sejumlah wartawan di Markas Polres Tasikmalaya.
Menurut Maulana, waktu disidik polisi beberapa bulan lalu, AS cuma mengaku memerkosa seorang anak di bawah umur. Namun, pihaknya kaget waktu didalam persidangan tersangka mengaku termasuk udah memerkosa ayam.
"Tapi, nyaris 300 ayam yang digituin oleh pelaku, cuma beberapa saja yang mati. Tidak semuanya mati. Pengakuan baru tersangka pun diakuinya sendiri waktu menjawab pertanyaan hakim di persidangan," kata Maulana.
Maulana menambahkan, tersangka ditangkap dengan dugaan udah menodai siswi sekolah basic (SD) beberapa bulan lalu. Pelaku pun mengakui bahwa setelah memerkosa, korban sempat dibuang ke laut di Pantai Cikalong, Tasikmalaya Selatan. Beruntung, korban mampu diselamatkan oleh tidak benar seorang nelayan setempat.