SIGLICYBER - DI tengah isu Islamophobia yang menyerang Islam dan umat Muslim di Amerika, sulit untuk kita mengingat bahwa negeri Paman Sam tersebut selalu menghargai ide dan gagasan pihak luar. Di sisi lain kita berpikir bahwa berbagai bangunan bersejarah di sana merupakan warisan Roma dan Yunani, namun jika dilihat lebih seksama di lima tempat berikut kita bisa menemukan sejarah dan simbol keislaman seperti yang diungkap pada laman muslimmatters.org.
1. Harvard Law School
Di pintu masuk Faculty Library Harvard Law School tertulis tiga kutipan bertema keadilan. Pertama adalah kalimat Augustine of Hippo. Kedua adalah kalimat dari Magna Carta. Ketiga adalah kutipan Alquran surat An Nisaa ayat 135. "O ye who believe! Stand out firmly for justice, as witnesses to Allah, even as against yourselves, or your parents, or your kin, and whether it be against rich or poor: for Allah can best protect both." Atau dalam bahasa Indonesia. "Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kalian orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah, biarpun terhadap diri kalian sendiri, atau ibu bapak dan kaum kerabat kalian. Jika kaya atau miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya."
2. The Supreme Court (Mahkamah Agung)
Di dalam bangunan yang berlokasi di Washington D.C. tersebut, tepat di dinding utara ruang sidang, terdapat sebuah hiasan (frieze) berisi pahatan delapan belas pemimpin dunia yang telah berperan dalam dunia hukum. Termasuk Justinian, Charlemagne, King John, dan juga Nabi Muhammad saw. Dekorasi dinding tersebut dibuat pada tahun 1935. Pada 1997 the Council on American-Islam Relations mengajukan petisi untuk menghilangkan simbol tersebut, karena dalam Islam Nabi Muhammad tidak boleh dibuat dalam bentuk simbol apapun. Namun, petisi tersebut ditolak oleh Mahkamah Agung dengan alasan simbol tersebut adalah bentuk pengakuan kehadiran sosok Muhammad yang sangat penting bagi sejarah hukum dunia, bukan sebagai visualisasi fisik untuk menyembah beliau.
3. The U.S. Capitol
Dinding di beberapa bagian bangunan ini terpahat dua puluh tiga relif yang menunjukkan tokoh-tokoh penting yang berperan dalam sejarah hukum di Amerika. Pada sudut di sebelah timur laut (north east corner), terdapat potret Suleiman I di antara Maimonides dan Paus Innocent III. Suleiman I merupakan sultan Kerajaan Ottoman yang memerintah pada tahun 1520-1566.
4. The Dome of The Library of Congress
Dilukis pada tahun 1897 oleh Edwin Blashfield, kubah yang menjadi langit-langit di ruang baca utama bangunan perpustakaan ini berisi lukisan tokoh-tokoh dunia yang berkontribusi dalam perkembangan masyarakat barat. Fitur Islam berdiri mewakili ilmu sains, dengan ciri penggunaan penggalan untuk berbagai istilah di bidang keilmuan, seperti algebra, algorithm, almanac, alkali, amalgam, alchemy, dll.
5. The Library of Thomas Jefferson
Di perpustakaan Thomas Jefferson ini terdapat dua Alquran yang dibeli Jefferson pada tahun 1765 saat kuliah hukum. Kitab suci umat Islam tersebut diterjemahkan oleh George Sale, khusus diperuntukkan bagi Jefferson. Pada tahun 2007, keberadaan Alquran tersebut diketahui publik ketika digunakan sumpah untuk muslim pertama yang menjadi anggota Kongres Amerika.